We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

takaotubo

by Takaotubo

/
  • Streaming + Download

    Includes high-quality download in MP3, FLAC and more. Paying supporters also get unlimited streaming via the free Bandcamp app.

    24/48kHz
    4 bonus tracks
    digital booklet, video canvas, and a press release???
    Purchasable with gift card

      name your price

     

1.
2.
Aku Ingin 03:19
[Verse 1] Aku ingin merubah kesalahan masa lalu Apadaya yang sudah harus berlalu? Aku ingin bersama teman baikku Apadaya dia berakhir pilu? Aku ingin membahagiakan kedua orangtuaku Apadaya ibu sibuk menghibur? [Chorus] Banyak hal yang aku inginkan Tetapi semua hanya terbatas angan Banyak hal yang aku sesalkan Tapi tanpa itu, lalu aku apa? [Verse 2] Aku ingin bisa berserah ke Engkau, Tuhanku Apadaya Engkau tidak mengingatku? [Chorus] Banyak hal yang aku inginkan Tetapi semua hanya terbatas angan Banyak hal yang aku sesalkan Tapi tanpa itu, lalu aku apa? [Verse 3] Aku ingin bahagia bebas dari masalah Apadaya kita manusia sumber amarah? Aku ingin ingat semua kegiatanku Apadaya butiran itu membuatku pikun? [Outro] Banyak hal yang ingin aku ingat Tapi hilang semua akibat obat Tutup gerbang saja aku terlambat Semua hilang dan aku tersesat
3.
aku berjalan seorang diri ke tempat dulu kita berwisata melihat sekeliling bercanda tawa oh senangnya aku terduduk di tengah keramaian tapi mengapa terasa hampa kau pergi tinggalkan aku seorang diri menikmati sisa hariku yang terasa stagnan kita berjalan tanpa berkata menikmati peninggalan sejarah bangunan tua dan segala cerita kau bertanya apa yang ku lihat noni belanda dan babah nyonya kemanakah mereka harus bertanya belum saatnya, jawab mereka aku beranjak tinggalkan kenangan hanya pahit yang tersisa tertahan di perandaian seandainya kau masih ada di sini
4.
Wasiat 04:26
[Verse 1] Bila Aku meninggal nanti pagi Mohon jangan bersedih, Papi Maafkan anakmu ini yang seharusnya diaborsi Bila Aku tergantung sendiri Engkim mohon jangan bersedih Belum bisa membanggakan tetapi diri tak kuat lagi [Chorus] Saat itu otakku satu tuju Ribuan cara mengakhiri hidupku Saat itu otakku hanya sendu Bertemu esok lagi belum tentu [Verse 2] Bila Aku meninggal nanti Eka jangan lupa kode pc Blast email kalau Aku pergi biar ada-yang berelegi Bila Aku meninggal tragis Odi janganlah Kau menangis Bersikaplah biasa apatis Maafkan Aku yang egois [Chorus] Saat itu otakku satu tuju Ribuan cara mengakhiri hidupku Saat itu otakku hanya sendu Bertemu esok lagi belum tentu [Bridge] Menulis surat wasiat berkali Mungkin sekarang Aku sudah ahli Ico pasti tetap mengoreksi segala diksi seakan itu fiksi [Chorus] Saat itu otakku satu tuju Ribuan cara mengakhiri hidupku Saat itu otakku hanya sendu Bertemu esok lagi belum tentu [Verse 3] Bila Aku meninggal lain hari Semoga aku sudah siap diri Membuang waktu mencari Ilahi Tersadar diri hidup tanpa Gusti [Outro] Saat itu otakku satu tuju Ribuan cara mengakhiri hidupku Saat itu otakku hanya sendu Bertemu esok lagi
5.
Sembuh 03:49
bolak balik ke dokter maksud berbarter banter menempuh kiloanmeter hingga hafal suster dokter dokter aku ingin sembuh aku kesepian temanku terbunuh tapi kamu tidak sakit kata beliau ku balas terus hingga meracau aku ingin sembuh tapi aku tidak sakit menahan pilu dengan rajin menjerit turuti resep dokter menelan berbagai pil seakan luka diplester aku merasa ganjil dokter dokter aku ingin sembuh dokter dokter aku terbunuh 薬なしで治れる方法を探している 罪を悔いたく神様を求めている 来世に行く思いを抑え 毎週の金曜日に一緒に出発 友達の自宅でも飛び降りる自分を抑える mahasiswa ini depresi dan bunuh diri tanpa mempedulikan privasi semua orang berasumsi media sialan juga masih haus atensi mengobral blog personal hingga prestasi netizen menyumbang klik macam adiksi diksi mencemooh keluarga tanpa permisi berlandaskan kebebasan berekspresi dokter dokter aku ingin sembuh aku kesepian temanku terbunuh
6.
tidak percaya apa yang ku baca berkali-kali memijit view all berita kehilangan tertimpa iklan ojol iklan judi dan alat pembesar kontol jam tiga pagi untuk selamanya membekas di dalam sukma tanpa ayu tanpa kabar dini hari sebuah kabar
7.
Burden 02:16
I don't want to be your burden my mood swings very uncertain I constantly searching for purpose I'm sorry if I make you nervous Autotune lets me hide my insecurity While my lyrics filled with obscurity My shrink said this is my therapy Existence is due to increasing entropy There is someone I always look up to Not a prophet Not a prominent historical figure Nor a philosopher But a friend
8.
9.
10.
Bila Aku meninggal lain hari Semoga aku sudah siap diri Membuang waktu mencari Ilahi Tersadar diri hidup tanpa Gusti
11.
12.

credits

released October 15, 2021

all songs are written, composed, produced, mixed and mastered by Adolf Bernardinus, except where noted

"Turut Berdukacita (Intro)"
additional vocals by Danang Joewono, Faiq Al Azahari, Farrel Aditya Arifin, Farrel Rivaldo, Muhammad Bisma, Tamara and Stefanus Aditya Witjaksono

"Berwisata"
co-written by Frisco Ramadhan
featuring Farrel Rivaldo

"wasiat"
additional guitars by Farrel Rivaldo

"burden"
co-composed and co-produced by Nelvson Shine
sampled "Nostalgia Infinity" by Takaotubo
written by Mukhtar Amin
additional vocals by Andhiko Yudhistiro Dhewodiningrat, Bagas T., Eka Priya Pambagya, Maraginda Pohan, Nelvson Shine, and Tamara

artwork illustrations by Azam Raharjo
album design by Adolf Bernardinus and Ikhsan Amirul Akmal

license

all rights reserved

tags

about

takaotubo Jakarta, Indonesia

Crafting manically catchy tunes with a deceptive air of simplicity, Jakarta-based music project, Takaotubo, has been actively releasing music masterminded by its creator, Adolf Bernardinus, since 2017.
Not a prophet, not a prominent historical figure, nor a philosopher, but a friend.
... more

contact / help

Contact takaotubo

Streaming and
Download help

Redeem code

Report this album or account

If you like takaotubo, you may also like: